Rp. 85.000,-
Digiseksual ini merupakan orientasi seksual yang muncul akibat kemajuan teknologi. Dimana hubungan seksual yang berlangsungnya menggunakan teknologi sebagai cara baru untuk menghasilkan diferensiasi kepuasan. Hal ini membuat manusia mengalihkan pandangannya pada sebuah hal seharusnya disadari dengan jelas.
Digital seks menjadi stimuli khusus yang menarik, sehingga memikat seseorang untuk beralih dari hubungan yang terikat oleh hubungan yang sah. Permasalahan digiseksual menuai kontoversi. Islam memberikan perhatian khusus terkait persoalan seksual dalam al-Qur’an seperti yang terkadung dalam QS. Ar-Rum ayat 21 yang artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. Dimana dalam ayat tersebut menjelaskan bahwasanya Allah menganjurkan manusia untuk mengawini dari jenis yang sama artinya Allah melarang manusia mengawini jenis lain seperti robot seks yang sudah dibekali dengan kecerdasan buatan manusia.